Usaha peternakan ayam petelur memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan mendorong ekonomi lokal. Kabupaten Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Rejang Lebong melalui analisis IFE dan EFE dan merumuskan strategi pengembangan yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode analisis IFE dan EFE dengan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan 27 peternak ayam petelur dan data sekunder dari Bdan Pusat Statistik Kabupaten Rejang Lebong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk berkembang. Faktor-faktor internal yang mendukung adalah kepemilikan penggilingan pakan mandiri, ketersediaan lahan yang luas, kualitas telur yang sesuai standar, hubungan konsumen yang baik, dan reputasi yang baik terhadap lembaga keuangan. Namun, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diatasi, seperti produksi yang belum optimal, sistem pencatatan keuangan yang belum terstruktur, proses produksi yang belum efisien, upaya promosi yang belum optimal, dan pemanfaatan teknologi yang belum maksimal. Faktor-faktor eksternal yang mendukung adalah permintaan pasar yang tinggi akan telur, masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya konsumsi protein hewani, kebijakan pemerintah yang sangat mendukung, efektivitas managemen komunikasi dan informasi, dan sektor peternakan yang tetap bertahan dalam keadaan krisis. Terdapat beberapa ancaman yang perlu diwaspadai, seperti pengaruh negatif fluktuasi harga pakan dan harga telur, pendatang baru dalam pengembangan usaha ayam petelur, kemudahan pelanggan untuk pindah ke produsen lain, dan kenaikan harga BBM. Penerapan strategi-strategi tersebut secara konsisten dan terarah, diiringi dengan penelitian lebih lanjut, sosialisasi, edukasi, pendampingan, dan pembinaan dari pihak terkait, diharapkan mampu mengantarkan usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Rejang Lebong menuju kesuksesan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.