PENGARUH KUNYIT DAN CABAI DALAM PAKAN YANG MENGANDUNG MINYAK JELANTAH TERHADAP MALONDIALDEHYDE DARAH BROILER

Published: May 31, 2023

Abstract:

Penelitian ini bertujuan mengkaji gambaran kadar malondialdehyde acid (MDA) darah ayam broiler yang diberi tepung kunyit dan cabai merah dalam pakan yang mengandung minyak jelantah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2x3 dengan 3 ulangan, faktor pertama pemberian tepung kunyit (0% dan 0,016%) dan faktor kedua pemberian tepung cabai merah (0%, 0,5%, dan 0,75%). Total ayam yang digunakan sebanyak 180 ekor. Peubah yang diamati yaitu bobot badan, mortalitas, dan malondialdehyde acid (MDA) dalam serum darah. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dan Tukey. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dan ada interaksi antara tepung kunyit dan cabai merah. Pemberian tepung kunyit 0,016% dan tepung cabai merah 0,75% menghasilkan kadar MDA dalam serum darah lebih rendah dari kontrol. Rendahnya MDA dalam serum darah ayam broiler yang diberi tepung kunyit dan tepung cabai merah menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang mempengaruhi kadar MDA.

Keywords:
1. broiler
2. Cabai
3. Kunyit
4. MDA
Authors:
1 . Tisa Kamilah Mulhimah
2 . Dian Lestari
3 . Woki Bilyaro
4 . jhonatan Anugrah Lase
How to Cite
Kamilah Mulhimah, T., Lestari, D., Bilyaro, W., & Anugrah Lase, jhonatan. (2023). PENGARUH KUNYIT DAN CABAI DALAM PAKAN YANG MENGANDUNG MINYAK JELANTAH TERHADAP MALONDIALDEHYDE DARAH BROILER . Journal of Agriculture and Animal Science, 3(1), 18–27. Retrieved from https://jurnal.umko.ac.id/index.php/agrimals/article/view/729

Downloads

Download data is not yet available.
References

    Attapattu, N. S. B. M, & Belpagodagamage, U. D. (2010). Effect of dietary chilli powder on growth performance and serum cholesterol contens of broiler chicken. Tropical Agricultural Research and Extension. 13(4):106-109.

    Bell, D. D., & Weaver, W. D. (2002). Commercial Chicken Meat and Egg Production. Amerika: Bussiness Media Inc.

    Cobb Vantress. (2015). Broiler performance and nutrition supplement [internet] [diunduh 2017 Mei 1]. Tersedia pada http://www.cobb-vantress.com.

    Damayanthi, E., Kustiyah, L., Khalid, M., & Farizal, H. (2010). “Aktivitas antioksidan bekatul lebih tinggi daripada jus tomat dan penurunan aktivitas antioksidan serum setelah intervensi minuman kaya antioksidan”. J Nut and Food. 5(3): 205–210.

    Estancia, K., Isroli, & Nurwantoro. (2012). “The influence of turmeric (Curcuma domestica) extract on the level water, protein, and fat meat of broiler chicken”. Animal Agriculture Journal. 1(2):31-39.

    Fellenberg, M. A, & Speisky, H. (2006). “Antioxidants: their effects on broiler oxidative stress and its meat oxidative stability”. J World’s Poult Sci. 62: 53-67.

    Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta : UI Press.

    Mujahid, A., Akiba, Y., & Toyomizu, M. (2007). “Acute heat stress incudes oxidative stress and decreases adaption in young white leg-horn cockerels by down regulation of avian uncoupling protein”. Poult Sci. 86:364-371.

    Purba, E. R., & Martanto, M. (2009). "Curcumin sebagai senyawa antioksidan. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

    Puvaca, N., Simin, M. T., Kostadinovic, L., Lukac, D., Ljubojevic, D., Popovic, S., & Tasic, T. (2015). “Economic efficiency coasts of broiler chicken production fed dietary garlic. black pepper and hot red pepper supplements”. J. Biotechnology in Animal Husbandry. 11(4):422-436.

    Rice-Evans, C., & Anthony, T. D. (1991). “Techniques in free radical research”. Elsevier. Pp 146, 202.

    Sayuti, K., & Rina, Y. (2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.

    Surai, P. F. (1999). “Vitamin E in avian reproduction”. Poult Av Biol Rev 10: 1-60.

    Tarmudji. (2005). “Penyakit pernapasan pada ayam, ditinjau dari aspek klinik dan patologik serta kejadiannya di Indonesia”. Wartazoa. 15(2):72-83.

    Zulkarnain, D. (2008). Pengaruh suplementasi tepung kunyit sebagai bahan antioksidan dalam ransum terhadap performa ayam broiler. [Skripsi]. Kendari: Universitas Haluleo.

  1. Attapattu, N. S. B. M, & Belpagodagamage, U. D. (2010). Effect of dietary chilli powder on growth performance and serum cholesterol contens of broiler chicken. Tropical Agricultural Research and Extension. 13(4):106-109.
  2. Bell, D. D., & Weaver, W. D. (2002). Commercial Chicken Meat and Egg Production. Amerika: Bussiness Media Inc.
  3. Cobb Vantress. (2015). Broiler performance and nutrition supplement [internet] [diunduh 2017 Mei 1]. Tersedia pada http://www.cobb-vantress.com.
  4. Damayanthi, E., Kustiyah, L., Khalid, M., & Farizal, H. (2010). “Aktivitas antioksidan bekatul lebih tinggi daripada jus tomat dan penurunan aktivitas antioksidan serum setelah intervensi minuman kaya antioksidan”. J Nut and Food. 5(3): 205–210.
  5. Estancia, K., Isroli, & Nurwantoro. (2012). “The influence of turmeric (Curcuma domestica) extract on the level water, protein, and fat meat of broiler chicken”. Animal Agriculture Journal. 1(2):31-39.
  6. Fellenberg, M. A, & Speisky, H. (2006). “Antioxidants: their effects on broiler oxidative stress and its meat oxidative stability”. J World’s Poult Sci. 62: 53-67.
  7. Ketaren, S. (2008). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta : UI Press.
  8. Mujahid, A., Akiba, Y., & Toyomizu, M. (2007). “Acute heat stress incudes oxidative stress and decreases adaption in young white leg-horn cockerels by down regulation of avian uncoupling protein”. Poult Sci. 86:364-371.
  9. Purba, E. R., & Martanto, M. (2009). "Curcumin sebagai senyawa antioksidan. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
  10. Puvaca, N., Simin, M. T., Kostadinovic, L., Lukac, D., Ljubojevic, D., Popovic, S., & Tasic, T. (2015). “Economic efficiency coasts of broiler chicken production fed dietary garlic. black pepper and hot red pepper supplements”. J. Biotechnology in Animal Husbandry. 11(4):422-436.
  11. Rice-Evans, C., & Anthony, T. D. (1991). “Techniques in free radical research”. Elsevier. Pp 146, 202.
  12. Sayuti, K., & Rina, Y. (2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.
  13. Surai, P. F. (1999). “Vitamin E in avian reproduction”. Poult Av Biol Rev 10: 1-60.
  14. Tarmudji. (2005). “Penyakit pernapasan pada ayam, ditinjau dari aspek klinik dan patologik serta kejadiannya di Indonesia”. Wartazoa. 15(2):72-83.
  15. Zulkarnain, D. (2008). Pengaruh suplementasi tepung kunyit sebagai bahan antioksidan dalam ransum terhadap performa ayam broiler. [Skripsi]. Kendari: Universitas Haluleo.