Journal of Agriculture and Animal Science

Journal of Agriculture and Animal Science is online journal system hosted by Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Journal of Agriculture and Animal Science publishes the results of research and original reviews related to the biosciences, biotechnology, and biological resources in the fields of agriculture and animals science. Journal of Agriculture and Animal Science covers a variety of research topics : Agriculture includes crop cultivation and engineering, plant breeding and biotechnology, crop and land managemen... Readmore

Journal of Agriculture and Animal Science is online journal system hosted by Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Journal of Agriculture and Animal Science publishes the results of research and original reviews related to the biosciences, biotechnology, and biological resources in the fields of agriculture and animals science. Journal of Agriculture and Animal Science covers a variety of research topics : Agriculture includes crop cultivation and engineering, plant breeding and biotechnology, crop and land management technology, agricultural ecosystems, exploration of fertilizers and pesticides, plant pests, all agricultural agribusiness activities (the manufacture and distribution of farm supplies, production on farm, and marketing... Readmore

ISSN
2829-6419 (printed) | 2808-6481 (online)
Published
2023-05-31

Articles

HUBUNGAN FUNGSI DAUN PADA PENINGKATAN BERAT TANDAN BEBERAPA GENERASI PISANG CAVENDISH VERIETAS GALL (Musa acuminata cavendish) DI LAMPUNG TIMUR

Pisang merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Perkebunan pisang banyak terdapat di Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Timur, dengan salah satu produk unggulannya yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia yaitu Pisang Cavendish. Namun, produksi pisang Cavendish masih menghadapi berbagai kendala seperti serangan hama dan penyakit serta rendahnya produktivitas tanaman. Penyakit sigatoka merupakan salah satu penyakit pisang Cavendish yang disebabkan oleh jamur Mycosphaerella musicola. Upaya yang sering dilakukan oleh petani Lampung Timur dalam mengurangi penyebaran jamur tersebut dengan cara membuang daun yang terserang. Proses pembuangan daun ini berdampak pada jumlah daun yang tersisa pada tanaman semakin rendah atau sering dikenal dengan no function leaf (NFL), sehingga diduga proses pengisian buah tidak optimal. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan mengamati persentase NFL dan berat tandan buah pada berbagai generasi tanaman pisang Cavendish (Plantcrop, R1, R2 dan R3). Pengamatan dilakukan selama 3 bulan pada tandan buah tanaman pisang Cavendish siap panen (umur 10 minggu setelah pembuangan jantung) di areal (blok) dengan luasan masing-masing generasi 0.25 ha. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji korelasi dan uji regresi dengan taraf 5% untuk mengetahui besarnya hubungan fungsi daun dan berat tandan buah pisang cavendish. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persentase no function leaf (NFL), memiliki hubungan erat negative terhadap berat tandan buah pisang Cavendish dan setiap peningkatan 1% no function leaf (NFL), akan menurunkan 0.25 kg berat tandan buah pisang Cavendish pada setiap generasi.

CURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI JAGUNG DI KAWASAN HUTAN LINDUNG REGISTER 38 GUNUNG BALAK

Penduduk yang bermukim di Kawasan Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak melakukan kegiatan usahatani jagung, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.  Usahatani jagung merupakan usahatani yang bersifat musiman yang berkaitan erat dengan penggunaan tenaga kerja yang insentif.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji curahan tenaga kerja petanu jagung di Kawasan Hutan Lindung Register 38 Gunung Balak. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 43 orang petani yang berlokasi di Desa Sadar Sriwijaya Kecamatan Sribawono, Lampung Timur.  Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara menggunakan kuesioner.  Tabulasi data menggunakan Program Microsoft Excel kemudian disajikan dalam bentuk tabel.  Hasil penelitian menunjukkan curahan tenaga kerja rata-rata usahatani jagung adalah 70,75 HKP/Ha.  Curahan tenaga kerja tertinggi yaitu pada kegiatan panen yaitu sebanyak 23,94 HKP/Ha atau 33,84%. Selanjutnya diikuti oleh kegiatan pengolahan lahan yaitu sebanyak 17,10 HKP/Ha  atau 24,17 %. Penggunaan TKLK lebih tinggi dibandingkan TKDK disebabkan oleh  adanya kegiatan yang butuh waktu pengerjaan yang cepat serta tenaga yang lebih banyak, seperti pengolahan lahan dan pemanenan. 

PENGARUH KUNYIT DAN CABAI DALAM PAKAN YANG MENGANDUNG MINYAK JELANTAH TERHADAP MALONDIALDEHYDE DARAH BROILER

Penelitian ini bertujuan mengkaji gambaran kadar malondialdehyde acid (MDA) darah ayam broiler yang diberi tepung kunyit dan cabai merah dalam pakan yang mengandung minyak jelantah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2x3 dengan 3 ulangan, faktor pertama pemberian tepung kunyit (0% dan 0,016%)  dan faktor kedua  pemberian tepung cabai merah (0%, 0,5%, dan 0,75%). Total ayam yang digunakan sebanyak 180 ekor. Peubah yang diamati yaitu bobot badan, mortalitas, dan malondialdehyde acid (MDA) dalam serum darah. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dan Tukey. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dan ada interaksi antara tepung kunyit dan cabai merah. Pemberian tepung kunyit 0,016% dan tepung cabai merah 0,75% menghasilkan kadar MDA dalam serum darah lebih rendah dari kontrol. Rendahnya MDA dalam serum darah ayam broiler yang diberi tepung kunyit dan tepung cabai merah menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang mempengaruhi kadar MDA.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TANAM AGRONIKA PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt)

Abstract : Sweet corn production at the Indonesian farmer level is still very low. The low production is due to the many obstacles faced in the cultivation of sweet corn, including low soil fertility. The tendency of farmers to currently use inorganic fertilizers. The negative effect of using inorganic fertilizers is that the physical condition of the soil becomes worse, crop yields decrease from previous results. An alternative to overcome this negative effect is by using organic fertilizers. This fertilizer tends to increase the amount of water that can be held in the soil. in the soil and available to plants, as well as a source of energy for micro-organisms. The aim is to determine the effectiveness of the use of agronomic fertilizers on the growth of sweet corn, and to determine the level of effectiveness of the use of agronic fertilizers. This study consisted of using agronic fertilizers with different dosage levels. The observed plant growth parameters were plant height, number of leaves, and stem diameter, while the observed production parameters were stover weight, firm weight and non-husked weight. Data analysis. Parameter data obtained were analyzed statistically with 95% variance then continued with Duncan's test at 5% level. The results of the application of agronomic fertilizer types and dose levels of 2.4 Kg per plot, 4.8 Kg per plot, 7.2 Kg per plot, on sweet corn plants showed the highest growth and production with a better dose level of 7.2 per plot.   Keywords: Dosage, Sweet Corn, Growth, Organic Fertilizer, Productio

ANALISIS PENDAPATAN, DAYA SAING DAN DAMPAK KEBIJAKAN USAHA TANI LADA (Piper nigrum. L) DI KABUPATEN WAYKANAN

Abstract,This study aims to analyze income, analyze competitiveness and determine the impact of policies on income and competitiveness of pepper farming in Way Kanan Regency. The research was conducted in Way Kanan District, GunungLabuhan District and Kasui District. The location was chosen purposively with the consideration that the area is a pepper production center in Way Kanan Regency. Sampling of farmers was carried out using the census method with a total of 80 pepper farmers as respondents. The analytical tool used to analyze income, competitiveness and the impact of pepper farming policies in Way Kanan Regency uses the PAM method. The results of the analysis obtained from the research conducted are the highest private/financial income from the exploitation of black pepper in Way Kanan Regency in the 10th year of IDR 32,426,467.70/ha. The largest social/economic income in the 10th year of production is IDR 126,709,367.67/ha. Pepper farming in Way Kanan Regency has a competitive advantage and a comparative advantage with PCR (Private Cost Ratio) and DRCR (Domestic Resource Cost Ratio) values of 0.9392 and 0.4713, respectively, so it is feasible and profitable to cultivate. The fertilizer subsidy policy can increase the income and competitiveness of the pepper commodity in Way Kanan Regency. Keywords: Competitiveness, Income and Pepper.

Indexer Sites