Penelitian ini bertujuan mengkaji gambaran kadar malondialdehyde acid (MDA) darah ayam broiler yang diberi tepung kunyit dan cabai merah dalam pakan yang mengandung minyak jelantah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2x3 dengan 3 ulangan, faktor pertama pemberian tepung kunyit (0% dan 0,016%) dan faktor kedua pemberian tepung cabai merah (0%, 0,5%, dan 0,75%). Total ayam yang digunakan sebanyak 180 ekor. Peubah yang diamati yaitu bobot badan, mortalitas, dan malondialdehyde acid (MDA) dalam serum darah. Data yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dan Tukey. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dan ada interaksi antara tepung kunyit dan cabai merah. Pemberian tepung kunyit 0,016% dan tepung cabai merah 0,75% menghasilkan kadar MDA dalam serum darah lebih rendah dari kontrol. Rendahnya MDA dalam serum darah ayam broiler yang diberi tepung kunyit dan tepung cabai merah menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang mempengaruhi kadar MDA.