PENGARUH MACAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS

Published: Oct 31, 2022

Abstract:

Abstrak: Produksi jagung manis ditingkat petani Indonesia masih sangat rendah. Rendahnya produksi tersebut disebabkan banyaknya kendala yang dihadapi dalam pengusahaan jagung manis, diantaranya kesuburan tanah yang rendah. Kecenderungan petani untuk saat ini menggunakan pupuk anorganik. Pengaruh negatif penggunaan pupuk anorganik adalah kondisi fisik tanah menjadi buruk, hasil panen menurun dari hasil sebelumnya, tanaman menjadi tidak normal pertumbuhannya, meracuni tanah dan mencemari lingkungan, serta berbahaya bagi kesehatan manusia. Alternatif mengatasi pengaruh negatif tersebut yaitu dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk ini cenderung mampu meningkatkan jumlah air yang dapat ditahan di dalam tanah dan tersedia bagi tanaman, serta sumber energi bagi jasad mikro. Penelitian ini terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk kandang yang berbeda dan faktor kedua level dosis yang berbeda. Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang, sedangkan parameter produksi yang diamati adalah berat kering brangkasan, jumlah buah dan bobot buah. Hasil aplikasi jenis pupuk kandang ayam dan level dosis 30 ton/ha pada tanaman jagung manis menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, sedangkan produktivitas tertinggi pada perlakukan jenis pupuk kandang burung puyuh dengan level dosis 30 ton/ha.

Keywords:
1. Dosis
2. Jagung Manis
3. Pertumbuhan
4. Pupuk Organik
5. Produksi
Authors:
1 . Refki Sanjaya
2 . Deni Pratama Putra
How to Cite
Sanjaya, R., & Pratama Putra, D. (2022). PENGARUH MACAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS. Journal of Agriculture and Animal Science, 2(2). https://doi.org/10.47637/agrimals.v2i2.611

Downloads

Download data is not yet available.