Kepolisian memiliki salah satu fungsi sebagai layanan pengaduan masyarakat seperti laporan penipuan, pencurian, tindak kekerasan dalam rumah tangga, kehilangan barang dan laporan lainnya. Pengaduan masyarakat dapat dilakukan dengan datang langsung atau melakukan laporan darurat melalui layanan telepon yang disediakan oleh pihak Kepolisian. Untuk mempercepat respon dari pengaduan masyarakat yang berstatus darurat dibutuhkan suatu sistem yang berjalan secara real time.

Pemanfaatan teknologi aplikasi telepon dapat mempermudah pelaporan masyarakat ke pihak kepolisian bahkan diharapkan dengan adanya laporan secara realtime tindak kejahatan maupun kejadian yang sedang berlangsung dapat segera ditangani oleh petugas yang sedang berada di sekitar kejadian perkara.

Hasil dari kebutuhan masyarakat tersebut dan keperluan terdeteksinya lokasi kejadian perkara oleh anggota polisi di lapangan, dirancang tiga aplikasi di dalam sistem Panic Button. Yaitu aplikasi yang digunakan masyarakat untuk melakukan pelaporan, aplikasi yang digunakan pihak kepolisian yang bertugas dilapangan menerima laporan masyarakat dan aplikasi panic button management system yang berfungsi mengatur keseluruhan kebutuhan aplikasi yang berada di sistem.