Abstract: Instagram is a social media tool that gives users the freedom to convey everything. Code mixing is a linguistic symptom that occurs as a result of combining two or more language elements. The purpose of this study is to describe the use of code mixing in the comments column of the Instagram account @kumparancom. This research method uses qualitative methods by describing the data that has been collected regarding the phenomena that occur and then describing them in order to provide an overview of the research conducted. The source of the data in this study is in the form of posting comments on the Instagram account @kumparancom. The technique used in analyzing the data uses the Listen and note technique. The data analysis techniques used include: 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) data verification or drawing conclusions. The results of this study found as many as 22 in the form of the use of mixed code totaling 6 data, mixed outgoing code totaling 12 data, and mixed code mixing totaling 4 data. It can be concluded that the overall data shows the use of code mixing in the form of words and phrases.

Keywords: Code Mixing, Instagram, Kumparancom, Sosiolinguistic

Abstrak: Instagram merupakan salah satu perangkat media sosial yang memberikan kebebasan bagi para pengguna dalam menyampaikan segala sesuatu. Campur kode merupakan gelaja kebahasaan yang terjadi akibat menggabungkan dua unsur bahasa atau lebih. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan campur kode dalam kolom komentar akun Instagram @kumparancom. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memaparkan data-data yang telah dikumpulkan terkait fenomena yang terjadi kemudian mendeskripsikanya agar memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan. Sumber data dalam penelitian ini berupa postingan komentar pada akun Instagram @kumparancom. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan teknik Simak dan catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan meliputi : 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan sebanyak 22 data berupa bentuk penggunaan campur kode kedalam berjumlah 6 data, campur kode keluar berjumlah 12 data, dan campur kode campuran berjumlah 4 data. Dapat disimpulkan secara keseluruhan data menunjukan adanya penggunaan campur kode berbentuk kata dan frasa.

Kata Kunci: Campur Kode, Instagram, Kumparancom, Sosiolinguistik